Peran ISP Dalam Kecepatan Koneksi Internet

Koneksi internet yang lebih cepat, itu adalah keinginan setiap Netter atau Onliner. Meski sebenarnya hal ini tak sulit untuk diperoleh, sebab sekarang sudah banyak Internet Service Provider (ISP) yang menyediakannya.

Dengan koneksi kelas Gigabit semua problem kecepatan akan terselesaikan. Masalahnya adalah besar tarif yang mesti dibayar masih terasa cukup berat bagi sebagian pengguna (tentu termasuk saya .. hehe).

Banyak sudah usaha yang dilakukan untuk meningkatkan kecepatan koneksi internet, tetapi rata rata hasilnya tidak terasa begitu signifikan. Mengapa?

Sebab sesungguhnya, koneksi internet yang cepat, dipengaruhi oleh banyak hal. Mulai dari kualitas ISP itu sendiri, sampai kepada kualitas kinerja unit sistem komputer yang digunakan oleh user. Baiklah akan kita lihat satu demi satu berbagai aspek diatas.

Kualitas ISP

Beberapa hal dari aspek ISP yang sangat menentukan kualitas atau kecepatan koneksi internet, antara lain adalah :

total bandwidth yang disediakan oleh ISP, semakin besar jelas semakin baik karena memberi kesempatan pada pengguna mendapatkan cukup jatah bandwidth. Hal ini bisa dirasakan, saat pelanggannya masih sedikit, terasa sekali bahwa koneksi nya sangat cepat, sebab bandwidth masih mencukupi. Saat pelanggan makin banyak, mulai terasa koneksi makin lelet. Sebab total bandwidth makin tidak seimbang dengan jumlah pelanggan ISP ybs. Untuk layanan yang baik, seharusnya ISP juga meningkatkan total bandwidth sejalan dengan peningkatan pelanggan.

kualitas sistem transmisi data yang disediakan oleh ISP, termasuk besarnya power tranceiver efektif dalam operasional ISP. Semakin besar power yang dioperasikan berarti semakin kuat pula signal carrier yang sampai kelokasi pengguna. Ini sangat berpengaruh pada ketahanan koneksi terhadap interferensi dari signal (frekuensi) lain termasuk pengaruh cuaca elektro magnetik yang terjadi. Semakin besar power carrier, akan semakin mengurangi pelemahan lintasan (path lose).

kualitas peralatan (modem) yang disediakan oleh ISP, apakah sesuai dengan jenis paket keneksi data yang dibeli/disewa penggunanya. Jika spesifikasi teknis pada modem berada dibawah spesifikasi paket koneksi data yang dibeli/disewa, maka modem akan menjadi bottle neck bagi koneksi ybs.

alokasi bandwidth pengguna, ini tergantung dari paket koneksi data yang dibeli atau disewa oleh pengguna. Tak akan timbul masalah kecepatan koneksi, seandainya kita mampu membeli (sewa) koneksi kelas Gigabit. Tetapi ini adalah koneksi kelas premium yang tentunya juga berbiaya premium pula.

densitas trafik atau kepadatan trafik pada saat tertentu, sejalan dengan total bandwidth. Jika dalam saat tertentu banyak user yang online, maka ratio bandwidth dan user menjadi kecil. Ibarat sebuah jalan yang lalu-lintasnya padat, maka koneksi pun berubah menjadi lelet.

Sayangnya, informasi tentang hal hal diatas, jarang (sedikit sekali) disampaikan ke pelanggan. Sehingga sulit untuk menilai kredibilitas suatu ISP. Sehingga tak jarang pelanggan yang merasa tertipu (merasa terjebak?) oleh iklan suatu ISP.

Memahami Kecepatan Koneksi.

Seorang teman mengeluh (cerita dikit .. ya) sambil menunjukkan pada saya bahwa koneksi internetnya tidak bisa melebihi 20KBps. Padahal sudah menggunakan modem dan paket koneksi dengan spesifikasi kecepatan 153kbps. Dia merasa telah ditipu oleh ISP nya.

Setelah teman tadi tenang, saya katakan, bahwa ISP tsb. tidak menipu, dan semua berjalan sesuai spec yang disebutkan. Jelas dia terlihat bingung. Akhirnya saya jelaskan, bahwa dia keliru telah menyamakan arti satuan KBps dan kbps.

KBps=KB/s adalah KiloByte per second, dan kbps=kb/s adalah kilobit per second. Bahwa KBps = 8 x kbps atau 1Bps = 8 x bps. Jadi kalau kecepatan yang didapat “hanya” 17KBps itu sudah sangat bagus. Sebab 17KBps = 17 x 8 kbps = 136kbps. Ini sudah sangat mendekati spec yang diberikan ISP nya. Perbedaannya terletak pada arti huruf B (=Byte) dan b (=bit), lebih jelasnya adalah 1Byte=8 bit. Teman tadi cuma menjawab "Oooo .. gitu ..".

Dalam suatu network (termasuk internet), kecepatan lalulintas (transfer) data menggunakan istilah satuan Byte dan bit. Aplikasi protokol seperti http, smtp, ftp dll. biasa menggunakan satuan Byte (atau KiloByte)

Berbeda dengan satuan transfer data oleh peralatan dalam katagori protokol layer 2, misalnya modem. Protokol jenis ini menggunakan satuan bit (atau kilobit). Maka pada modem, kecepatan ditulis menggunakan kb/s (kilobit/second). Dan inilah (rupanya) yang digunakan dalam iklan ISP, sebab satuan kbps akan menunjukkan angka yang lebih besar. Lebih "menjual", lah. Akibatnya bagi yang belum paham ya seperti teman saya tadi.

Pada saat kita membuka halaman web atau men-download file, browser akan menunjukkan satuan KiloByte (KB/s), karena browser terhubung dengan protokol http atau ftp. Jadinya angka kecepatan yang ditunjukkan hanya "kecil" saja. Supaya angkanya tampak besar, ya tinggal dikalikan dengan 8.

Kualitas Kinerja Komputer

Kualitas kinerja sistem komputer juga berperanan besar dalam kualitas koneksi internet. Apa saja yang mempengaruhi dari aspek komputer, dan bagaimana mengatasinya saya bahas dalam artikel Peran Komputer dalam Kecepatan Koneksi Internet

Comments