find4something- CALIFORNIA
– Siapa bilang platform Android terbebas dari trojan atau malware?
Baru-baru ini ditemukan trojan yang mampu melakukan aktivitas secara
otomatis yang sangat merugikan penggunanya.
Dilansir Bgr, Sabtu (8/6/2013), sebagaimana ‘bertumbuhnya’ malware di Android, maka para pembuatnya mampu menciptakan program jahat yang lebih sadis lagi. Roman Unuchek dari riset Kaspersky mengungkap bahwa timnya menemukan trojan jenis baru.
Trojan ini dikatakan sebagai trojan yang paling canggih yang pernah ditemukan. Kabarnya, trojan ini dinamakan 'Backdoor.AndroidOS.Obad.a'. Apa yang dilakukan program jahat ini cukup merugikan pengguna.
Trojan ini kabarnya mampu mengirim SMS otomatis ke nomor premium, mengunduh program malware lainnya serta melakukan install otomatis pada perangkat yang terinfeksi. Tak hanya itu, trojan ini juga bisa menyebarkan malware via bluetooth ke perangkat lain.
Selain itu, peneliti dari perusahaan keamanan komputer ini mengatakan bahwa pembuat malware biasanya mencoba untuk membuat kode serumit mungkin. “Ini sangat langka untuk bisa melihat persembunyian canggih ‘Odad.a’ di malware mobile,” kata Roman.
Dengan demikian, trojan ini sulit dideteksi karena sifatnya yang tersembunyi. Menurutnya, trojan ini dapat melakukan beberapa fungsi berbahaya dan sangat kompleks untuk dapat dibedah atau ditemukan cara untuk menghilangkannya.
Dilansir Bgr, Sabtu (8/6/2013), sebagaimana ‘bertumbuhnya’ malware di Android, maka para pembuatnya mampu menciptakan program jahat yang lebih sadis lagi. Roman Unuchek dari riset Kaspersky mengungkap bahwa timnya menemukan trojan jenis baru.
Trojan ini dikatakan sebagai trojan yang paling canggih yang pernah ditemukan. Kabarnya, trojan ini dinamakan 'Backdoor.AndroidOS.Obad.a'. Apa yang dilakukan program jahat ini cukup merugikan pengguna.
Trojan ini kabarnya mampu mengirim SMS otomatis ke nomor premium, mengunduh program malware lainnya serta melakukan install otomatis pada perangkat yang terinfeksi. Tak hanya itu, trojan ini juga bisa menyebarkan malware via bluetooth ke perangkat lain.
Selain itu, peneliti dari perusahaan keamanan komputer ini mengatakan bahwa pembuat malware biasanya mencoba untuk membuat kode serumit mungkin. “Ini sangat langka untuk bisa melihat persembunyian canggih ‘Odad.a’ di malware mobile,” kata Roman.
Dengan demikian, trojan ini sulit dideteksi karena sifatnya yang tersembunyi. Menurutnya, trojan ini dapat melakukan beberapa fungsi berbahaya dan sangat kompleks untuk dapat dibedah atau ditemukan cara untuk menghilangkannya.
Comments