find4something-
Dalam
sejumlah berita, Israel berniat akan menginvasi Palestina. Tentunya ini
tidak bisa dibiarkan. Karena kalau itu terjadi, saya memprediksi akan
ada perang besar. Perangnya pun bukan perang biasa. Saya rasa akan ada
perang dunia ke 3.
Kali
ini tidak main-main. Bahkan Israel telah bersiap untuk mengerahkan
pasukan cadangannya untuk menyerang jalur Gaza. Israel berdalih kalau
serangannya ke Gaza itu merupakan sebuah pembelaan atas penyerangan
roket yang dilakukan oleh pihak Hamas. Apalagi tindakan pembelaan itu
didukung AS.
Tentu Israel merasa pede,
jika tindakkannya itu didukung AS. Ditambah, AS telah menyatakan akan
mendukung negara Zionis itu juga dalam berbagai bentuk bantuan. Hingga
kini, serangan yang dilakukan Israel telah menewaskan pulahan warga
sipil Palestina.
Disinilah
ujian pertama Obama, yang baru saja terpilih sebagai Presiden AS untuk
kedua kalinya. Obama tentunya harus terus mengupayakan penghentian
konflik tersebut. Namun menurut saya, meskipun Obama telah berupaya
meredam konflik dengan menghubungi PM Israel Benjamin Netanyahu dan
Presiden Mesir Mohamed Morsi, hal itu akan sia-sia saja jika Israel
tetap membandel dengan terus menyerang Gaza dengan membabi buta.
Dan
kalau Israel terus menerus menyerang Palestina, ini dikhawatirkan akan
menyulut perang yang lebih besar lagi. Apalagi permasalahan nuklir Iran
yang menjadi isu di Timur Tengah belum selesai. Tentunya, jika Palestina
terus diserang saya rasa negara-negara yang selama ini dikenal
mendukung Palestina seperti: Iran, Lebanon, Mesir dan Turki tidak akan
tinggal diam.
Iran
yang kini disebut memliki militer yang kuat akan dengan senang hati
membantu Palestina, karena sebelumnya Israel pernah menyatakan akan
serang Iran. Nah, kalau andaikan Iran dan negara lainnya ikut menyerang
Israel saya rasa ini akan menjadi titik awal menuju adanya perang besar.
AS dan sekutunya, semisal Inggris dan negara Eropa lainnya jelas tidak
akan diam. Ia akan turun untuk membantu Israel. Dan kalau seandainya
Iran meminta bantuan negara-negara Amerika Latin plus negara-negara,
katakanlah komunis – seperti Rusia dan Cina, wah, saya tidak bisa membayangkan. Pasti akan terjadi perang dunia ke 3.
Disini
pula sikap demokratis AS diuji. Saya dari dulu kurang setuju, jika AS
itu disebut sebagai negara demoratis dan peduli akan Hak-hak Asasi
Manusia (HAM). Buktinya saja jika giliran urusannya dengan Israel, AS
selalu menjadi macan ompong: ia menjadi negara yang bodoh dan dungu.
Seharusnya
kalau AS benar-benar komitmen akan perdamaian, tentunya tidak akan ada
yang namanya konflik antara Israel-Palestina. Jelas-jelas masalah
konflik kedua negara itu yang salah adalah Israel. Kok, tanah orang ambil seenaknya.
Makanya, logika Amerika itu pantas disebut tidak beres. Ya, kalau logikanya beres, Amerika tentunya bisa, dong,
berlaku adil dalam masalah Israel-Palestina. Faktanya yang terjadi
sekarang: Israel malah makin menjadi dan bringas. Brutalitasnya sudah
kelewatan, dan itu justru didukung oleh Amerika.
Oleh
karena itu, mestinya kita sama-sama mendukung dan membantu Palestina.
Karena disini Palestina yang menjadi korban. Kita tidak bisa tinggal
diam. Apalagi Indonesia yang katanya menyatakan anti-penjajahan, ya
harusnya ikut membantu Palestina, bukan hanya sebatas dukungan ceremonial saja. Dan imprealisme Israel dan sekutunya itu wajib kita hentikan!
Comments