1. Republik Kongo
Terletak di benua Afrika,
 Kongo memiliki wilayah 342 ribu kilometer persegi dengan jumlah 
penduduk hanya 3,7 juta jiwa. Jumlah penduduk hidup dalam kemiskinan 
sebanyak 74 persen dengan usia harapan hidup 55 tahun.  
2. Zimbabwe
 Zimbabwe merupakan negara paling miskin kedua di dunia. Tingkat PDB per
 kapita penduduk Zimbabwe sebesar US$365 atau Rp3,28 juta per tahun. 
Perekonomian negara di benua Afrika ini mengandalkan pertanian seperti 
kapas, tembakau dan pertambangan seperti emas dan platinum, serta 
industri tekstil.
 Zimbabwe merupakan negara paling miskin kedua di dunia. Tingkat PDB per
 kapita penduduk Zimbabwe sebesar US$365 atau Rp3,28 juta per tahun. 
Perekonomian negara di benua Afrika ini mengandalkan pertanian seperti 
kapas, tembakau dan pertambangan seperti emas dan platinum, serta 
industri tekstil.
2. Zimbabwe
Perekonomian Zimbabwe 
juga sering kacau balau. Bayangkan, Zimbabwe merupakan satu negara 
dengan catatan rekor inflasi tertinggi di dunia, bahkan pernah mencapai 
11,2 juta persen pada Agustus 2008. Zimbabwe juga dikenal sebagai negara
 yang pernah mengeluarkan pecahan mata uang terbesar di dunia, yakni 100
 miliar dolar Zimbabwe. 
3. Burundi Burundi menempati urutan ketiga sebagai negara paling miskin di dunia 
yang berlokasi di Afrika. PDB per kapita warga Burundi sebesar US$410 
atau Rp3,69 juta per tahun. PDB negara ini hanya US$1,1 miliar pada 2008
 dengan cadangan devisa cuma US$322 juta. Dengan total luas 27 ribu 
kilometer persegi, jumlah populasi Burundi mencapai 8,1 juta jiwa. Dari 
jumlah itu, sebanyak 93,4 persen penduduk hidup dalam kondisi miskin. 
Usia harapan hidup hanya 49 tahun.
 Burundi menempati urutan ketiga sebagai negara paling miskin di dunia 
yang berlokasi di Afrika. PDB per kapita warga Burundi sebesar US$410 
atau Rp3,69 juta per tahun. PDB negara ini hanya US$1,1 miliar pada 2008
 dengan cadangan devisa cuma US$322 juta. Dengan total luas 27 ribu 
kilometer persegi, jumlah populasi Burundi mencapai 8,1 juta jiwa. Dari 
jumlah itu, sebanyak 93,4 persen penduduk hidup dalam kondisi miskin. 
Usia harapan hidup hanya 49 tahun. 
4. Liberia Liberia menempati posisi keempat sebagai negara termiskin di dunia 
dengan PDB per kapita sebesar US$434 atau Rp3,9 juta per tahun. Total 
PDB negara ini sebesar US$870 juta dan mengandalkan sebagian besar 
pendapatan pada sektor pertanian, seperti karet, kopi dan coklat. Meski 
luasnya 111 ribu kilometer persegi di benua Afrika, jumlah penduduk 
Liberia cuma 4,13 juta jiwa. Sebagian besar atau 94,8 persen juga hidup 
dalam kemiskinan.
 Liberia menempati posisi keempat sebagai negara termiskin di dunia 
dengan PDB per kapita sebesar US$434 atau Rp3,9 juta per tahun. Total 
PDB negara ini sebesar US$870 juta dan mengandalkan sebagian besar 
pendapatan pada sektor pertanian, seperti karet, kopi dan coklat. Meski 
luasnya 111 ribu kilometer persegi di benua Afrika, jumlah penduduk 
Liberia cuma 4,13 juta jiwa. Sebagian besar atau 94,8 persen juga hidup 
dalam kemiskinan. 
5. Eritria Terletak di Afrika Timur, Eritria merupakan negara paling miskin kelima
 di dunia. Tingkat PDB per kapita sebesar US$676 atau Rp6 juta per 
tahun. Perekonomian Eritria mengandalkan pada sektor pertanian, seperti 
tembakau, kapas, sorgum dan ternak, serta sektor industri seperti 
tekstil, semen dan pangan. Total PDB Eritria sebesar US$1,6 miliar pada 
2008. Luas wilayah Eritria sebesar 117 kilometer persegi dengan jumlah 
penduduk hanya 4,9 juta jiwa.
 Terletak di Afrika Timur, Eritria merupakan negara paling miskin kelima
 di dunia. Tingkat PDB per kapita sebesar US$676 atau Rp6 juta per 
tahun. Perekonomian Eritria mengandalkan pada sektor pertanian, seperti 
tembakau, kapas, sorgum dan ternak, serta sektor industri seperti 
tekstil, semen dan pangan. Total PDB Eritria sebesar US$1,6 miliar pada 
2008. Luas wilayah Eritria sebesar 117 kilometer persegi dengan jumlah 
penduduk hanya 4,9 juta jiwa. 
Sumber: Global Finance I IMF
3. Burundi
4. Liberia
5. Eritria
Sumber: Global Finance I IMF

Comments