Cara Format FlashDisk Serta File Sistem Manakah yang Harus Digunakan

Find4Something - sebenarnya tidaklah jauh berbeda dengan malakukan format pada drive lainnya. Namun, tidak semua orang terbiasa atau pernah memformat ulang flashdisk mereka, dan pada saat melakukan format ulang terdapat beberapa pilihan file sistem yang tentunya memiliki fungsi dan pengaruh yang berbeda-beda. Oleh karena itu, pada artikel kali ini akan coba dibahas cara format flashdisk beserta dengan penjelasan mengenai masing-masing file sistem serta file sistem apa yang paling baik untuk Anda pilih.

Cara Format Flashdisk

1. Colokkan flashdiks ke usb port komputer, lalu klik kanan pada my computer dan pilih format.
2. Lalu centang piliha "qick format", lalu klik "start" Untuk pilihan file sistemnya, dapat Anda pelajari penjelasannya lebih lanjut di artikel ini.
3. Kemudian klik "ok" pada jendela peringatan seperti gambar di bawah ini, untuk mengkonfirmasi bahwa Anda benar-benar ingin menghapus semua data dan drive akan diformat.
4. Tunggu beberapa detik, dan flashdisk Anda pun telah selesai diformat ulang.
Pemilihan File System
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, cara format flashdisk sebenarnya mudah, namun Anda juga harus mengetahui file sistem mana yang seharusnya Anda pilih. Pada Windows 7, akan kita jumpai maksimal empat file system yang berbeda. Yaitu NTFS, FAT, FAT32 dan exFAT. Ketika drive yang kita miliki mempunyai kapasitas 32GB, kita terkadang tidak melihat file system FAT dan FAT32. Lalu, apa perbedaan dari masing-masing file system tersebut? Serta manakah file system yang harus kita pilih? Berikut pembahasan masing-masing file system tersebut.
1. NTFS
- Dapat membaca (read) / menulis (write) file yang lebih besar dari 4 GB sampai dengan ukuran partisi maksimum.
- Dapat membuat partisi dengan ukuran lebih besar dari 32GB.
- Dapat mengkompresi file dan menghemat ukuran disk.
- Manajemen ruang (space) yang lebih baik. Sehingga dapat mengurangi fragmentasi.
- Memungkinkan pembuatan banyak cluster / bagian pada drive yang lebih besar. Sehingga lebih sedikit ruang (space) yang terbuang.
- Dapat menambahkan izin pengguna (user permission) pada setiap file dan folder (Windows Professional).
- On-the-fly File encryption menggunakan EFS (Encrypting File System; Windows Professional).

2. FAT dan FAT32
- Kompatibel dengan hampir semua sistem operasi.
- Memakai sedikit ruang (space) pada drive USB. 
- Lebih sedikit melakukan operasi menulis pada disk. Sehingga proses transfer data dapat lebih cepat serta lebih sedikit dalam menggunakan memori.

3. exFAT
- Dapat membaca (read) / menulis (write) file lebih besar dari 4 GB. 
- Dapat membuat partisi drive yang lebih besar dari 32 GB. 
- Memiliki manajemen ruang (space) yang lebih baik sehingga dapat mengurangi fragmentasi.

Dari informasi di atas, secara alami, FAT atau FAT32 cocok digunakan untuk drive yang memiliki ukuran lebih kecil dari 32GB dimana kita tidak membutuhkan menyimpan sebuah file yang memiliki ukuran lebih dari 2 atau 4GB. Dengan kata lain, hard drive biasa yang memiliki ukuran 60 GB ke atas harus diformat dengan NTFS.

Tetapi, bagaimanapun juga, NTFS tidak dapat digunakan sebagai format flash drive, meskipun memiliki ukuran yang lebih dari 32GB. Sehingga, kita dapat menggunakan format exFAT untuk kasus ini.

Demikian pembahasan mengenai cara format flashdisk kali ini, semoga dapat membantu Anda. Dan saran penulis, pilih saja file sistem FAT atau FAT32.

Comments