Find4something — Melalui Twitter, Google mengumumkan dibukanya Google Maps versi desktop yang baru untuk semua orang. Kini, pengguna bisa dengan bebas menjajal layanan peta tersebut tanpa membutuhkan undangan (invitation).
Seperti dikutip dari PC World, Google Maps yang baru ini menggunakan peta berbasis grafis vektor dan gambar berkualitas tinggi serta mengusung antarmuka baru. Tetapi, penekanan utamanya terletak pada personalisasi.
Ketika pengguna meminta petunjuk arah ke tujuan, misalnya, Google Maps kini hanya menyoroti jalan-jalan dan patokan-patokan (landmark) yang perlu diketahui pengguna saja sehingga mempermudah proses navigasi.
Google Maps baru
Petunjuk jalan untuk jalur pengemudi kendaraan dan transportasi umum
ditampilkan secara berdampingan sehingga pengguna bisa memilih moda
perjalanan mana yang lebih cepat mengantar sampai tujuan.
Hasil pencarian kini juga dilabeli langsung di peta. Google Maps versi baru ini pun mampu mempelajari perilaku dan memberi saran lokasi-lokasi menarik yang ada di sekitar tempat pengguna berada.
Fitur lama hilang
Meski dijejali berbagai macam fitur anyar, beberapa pengguna menemukan bahwa Google Maps baru ternyata justru menghilangkan sejumlah fitur yang ada pada versi lama.
"(Google Maps baru) menghilangkan sekitar 50 persen fitur lama seperti multi-point routing," keluh seorang pengguna menanggapi pengumuman Google di Twitter.
Google Maps versi lawas memang menyediakan opsi untuk menetapkan beberapa tujuan sekaligus dalam petunjuk jalan untuk pengguna yang butuh menyambangi sejumlah tempat dalam perjalanan.
Hal lainnya yang juga hilang adalah opsi "terrain view". Sementara, sejumlah pengguna dibuat bingung dengan tidak adanya tombil "My location" yang dulu mudah ditemukan.
Untungnya, Google masih berbaik hati menyediakan opsi untuk kembali ke Google Maps versi lama untuk pengguna yang kurang sreg dengan pembaruan-pembaruan yang diterapkan pada layanan ini.
Pilihan tersebut tersedia melalui tombol "settings" di pojok kanan atas layar, dalam bentuk option bernama "Classic Maps". Bisa pula diakses dengan mengklik "Help and Feedback" dan memilih opsi "Return to classic Google Maps". Jika diinginkan, pengguna bisa beralih secara permanen ke tempilan lama.
Jadi, tak ada salahnya mencoba Google Maps versi baru. Siapa tahu cocok dengan selera. Kunjungi tautan berikut ini untuk menjajalnya.
Seperti dikutip dari PC World, Google Maps yang baru ini menggunakan peta berbasis grafis vektor dan gambar berkualitas tinggi serta mengusung antarmuka baru. Tetapi, penekanan utamanya terletak pada personalisasi.
Ketika pengguna meminta petunjuk arah ke tujuan, misalnya, Google Maps kini hanya menyoroti jalan-jalan dan patokan-patokan (landmark) yang perlu diketahui pengguna saja sehingga mempermudah proses navigasi.
Google Maps baru
Hasil pencarian kini juga dilabeli langsung di peta. Google Maps versi baru ini pun mampu mempelajari perilaku dan memberi saran lokasi-lokasi menarik yang ada di sekitar tempat pengguna berada.
Fitur lama hilang
Meski dijejali berbagai macam fitur anyar, beberapa pengguna menemukan bahwa Google Maps baru ternyata justru menghilangkan sejumlah fitur yang ada pada versi lama.
"(Google Maps baru) menghilangkan sekitar 50 persen fitur lama seperti multi-point routing," keluh seorang pengguna menanggapi pengumuman Google di Twitter.
Google Maps versi lawas memang menyediakan opsi untuk menetapkan beberapa tujuan sekaligus dalam petunjuk jalan untuk pengguna yang butuh menyambangi sejumlah tempat dalam perjalanan.
Hal lainnya yang juga hilang adalah opsi "terrain view". Sementara, sejumlah pengguna dibuat bingung dengan tidak adanya tombil "My location" yang dulu mudah ditemukan.
Untungnya, Google masih berbaik hati menyediakan opsi untuk kembali ke Google Maps versi lama untuk pengguna yang kurang sreg dengan pembaruan-pembaruan yang diterapkan pada layanan ini.
Pilihan tersebut tersedia melalui tombol "settings" di pojok kanan atas layar, dalam bentuk option bernama "Classic Maps". Bisa pula diakses dengan mengklik "Help and Feedback" dan memilih opsi "Return to classic Google Maps". Jika diinginkan, pengguna bisa beralih secara permanen ke tempilan lama.
Jadi, tak ada salahnya mencoba Google Maps versi baru. Siapa tahu cocok dengan selera. Kunjungi tautan berikut ini untuk menjajalnya.
wah mantep nih bro, makasih infonya.
BalasHapusKalau di hp gmana gan..?
BalasHapusIndra Ahmad Robani: sama²
BalasHapusRahmat_Beyazi: kalau itu, saya belum coba :)